Hampir mirip dengan vector bedanya semua berasal dari satu set nilai tetap yang nyata.
Pertama-tama kita buat dulu vector nya yg berobjek Agama, buka R Studio kita lalu ketikan kode dibawah ini, setelah diketik tekan enter :
agama <- c("Islam","Kristen Katolik","Kristen Protestan","Budha","Hindu","Konghucu","Sembah Matahari","Sembah Patung","Sembah Apa Aja Boleh")
agama
[1] "Islam" "Kristen Katolik" "Kristen Protestan"
[4] "Budha" "Hindu" "Konghucu"
[7] "Sembah Matahari" "Sembah Patung" "Sembah Apa Aja Boleh"
jadi [1] itu elemen awalnya elemen ke satu yaitu "Islam"
untuk [4] itu elemen awalnya elemen ke empat yaitu "Budha"
untuk [7] itu elemen awalnya elemen ke tujuh yaitu "Sembah Matahari"
untuk memanggil elemen dari agama bisa di ketik kode seperti dibawah ini :
agama [1];agama [4] ; agama[7]
[1] "Islam"
[1] "Budha"
[1] "Sembah Matahari"
Sekarang kita mulai dengan Factor, ketikan kode dibawah ini, setelah diketik tekan enter :
agama_di_indonesia <- factor(agama,levels=c("Islam","Kristen Katolik","Kristen Protestan","Budha","Hindu","Konghucu"))
tulisan yang berwarna biru agama merupakan vector agama yang kita buat barusan.
tulisan yang berwarana merah merupakan set nilai tetap yang nyata.
coba kita panggil agama_di_indonesia, ketikan seperti dibawah ini kemudian enter :
agama_di_indonesia
[1] Islam Kristen Katolik Kristen Protestan Budha
[5] Hindu Konghucu <NA> <NA>
[9] <NA>
Levels: Islam Kristen Katolik Kristen Protestan Budha Hindu Konghucu
tulisan yang berwarna hijau <NA> kependekan dari Not Access yang berarti Tidak di Akses
kok bisa ya gak diakses ???
jadi kumpulan nilai yang ada di objek agama_di_indonesia ini berasal dari set nilai tetap yang nyata apabila tidak ada diset nilai level nilai-nilai tersebut tidak dapat diakses
Sekali lagi Factor Merupakan Sebuah koleksi nilai bahwa semua berasal dari satu set nilai tetap yang nyata
Sekian Artikel ini dibuat kurang lebih dimaaf ya... Selamat Mencoba :)
0 komentar:
Post a Comment